Jumat, 15 April 2016

Tutorial Hijab Modern Dian Pelangi

Tutorial Hijab Modern Dian Pelangi
Tutorial Hijab Terbaru Dian Pelangi
Dian Pelangi sangat dikenal sebagai desainer multitalenta, ia membawa angin segar yang penuh warna di panggung busana muslim di Indonesia maupun mancanegara. Karya-karya Dian Pelangi terinspirasi dari pelangi yang memiliki begitu kaya warna dan selalu berusaha menggali kebudayaan Indonesia mulai dari songket yang indah hingga batik yang mewah. Dian Pelangi adalah seorang desainer yang mempu menunjukkan ke dunia bahwa busana muslim dapat menjadi icon fashion mendunia. Dengan kualitas kemampuan dari seorang desainer cantik ini lah membawa begitu banyak manfaat dan kreasi - kresai baru dalam berbusana muslim. Sehingga mampu menarik banyak masyarakat untuk kembali kepada kodratnya sebagai manusaia beragama islam. Di mana sebuah agama yang sangat kental sekali dengan adat istiadat syariat islam.
Tutorial Terbaru Hijab Praktis Dian Pelangi
Hijab Dian pelangi
Desain - desain rancangan busana muslim yang di pamerkan oleh wanita berbakat ini  begitu berfariatif. Selalu ada busana - busana muslim pada setiap moment kegiatan yang akan kita laksanakan. Tidak hanya pada hari - hari besar islam saja kita akan mengenakan busana muslim. Untuk hari - hari biasa yang terkesan santai kita juga sudah dapat untuk tetap menutup seluruh aurat kita. Asumsi masyarakat mengenai berhijab dapat membatasi ruang gerak kita tentu sudah sirna dengan adanya trend fashion hijab modern saat ini. Jika demikian tentu kita sudah dapat memakai jilbab pada setip waktunya.
Gambar Cara Tutorial Hijab Dian Pelangi
Gambar Tutorial Hijab Modern Dian Pelangi
Bagi anda yang sangat menggemari dan terinspirasi oleh gaya berkerudung ala Dian Pelangi, pasti yang pertama kali ada di benak pikiran anda adalah bagaimana caranya untuk berjilbab yang rumit tapi nampak amat sangat elegan itu ??? Cocok dan pantaskah jika diguanakan oleh saya ???
Tentu jika anda merasa ragu dengan salah satu gaya yang disuguhkan oleh desainer muda ini, anda tidak perlu khawatir dan tidak perlu merasa takut untuk mencoba hal - hal baru. Karena dengan anda mulai mencoba hal - hal yang baru akan memberikan angin segar untuk anda. Sehingga anda tidak akan merasa bosan dengan model gaya berkerudung anda pada sebelumnya. Untuk ertama kalinya mungkin anda merasa kurang percaya diri akan penilaian orang yang mungkin berkata kurang cocok dan pas untuk anda gunakan. Namun itu bukan lah masalah besar. Di mana jika setiap kali kita mencoba hal yang baru lambat laun pun kita akan merasa terbiasa dengan hal baru itu. Justru dengan model dan gaya - gaya terbaru yang anda sajikan ini akan semakin membuat semua orang yang melihat anda akan berdecak kagum dan bahkan juga dapat terinspirasi dari anda.
Gambar Hijab Modern Dian Pelangi
Foto Tutorial Hijab Pesta Dian Pelangi
Kemudian pada poin utama yang ada pada pikiran anda mengenai berjilbab ala Dian Pelangi yang terkesan rumit tapi sangat menawan itu, anda juga lah tidak perlu khawatir pula. Karena pada sajian kami kali ini akan memberikan rekomendasi dariTutorial Hijab Modern Dian Pelangi dalm bentuk suguhan beberapa contoh gambar yang dapat anda jadikan contoh untuk meniru model dan gayanya. Seperti pada contog gambar tutorial hijab berikut ini.

Tutorial Cara Memakai Hijab Modern Paris 2016


Tutorial Cara Memakai Hijab Modern Paris 2015
Sejatinya manusia memang diciptakan dengan segala sikap dan tingkah laku yang berbeda - beda. Karakter diri dari seorang perempuan pun tak sama dengan masing - masing perempuan yang lain. Selera dan suatu hal yang disukai pun jelas berbeda. Hal ini lah yang sejati menjadi naluri setiap manusia. Dalam hal berpakaian juga jelas telah dapat kita ketahui akan perbedaan kesukaannya. Misalnya terdapat wanita yang lebih menyukai model busana muslim yang simpel dan casual dari pada model gaya baju muslim yang mewah dan menawan.

Tutorial Hijab Paris Modern
Tata Cara Hijab Paris Modern
Terkait tentang contoh hijab modern telah banyak berbagai model hijab terbaru yang selalu dipamerkan di pasaran. Mulai dari kerudung simpel yang berbentuk segi tiga, segi empat, pashmina panjang, sampai pada jenis model jilbab mewah dapat anda gunakan dalam aktivitas sehari - hari anda. Berbagai trend fashion hijab modern terbaru yang selalu disajikan kini pun menjadi ajang perlombaan oleh perempuan - perempuan cantik untuk dapat selalu berpenampilan fashionable yang menawan dengan kreasi akan balutan sebuah busana hijab yang modern.
Foto Tutorial Hijab Paris Modern Terbaru
Contoh Foto Tutorial Hijab Paris Modern
Dari segala macam jenis kerudung modis keluaran terbaru telah dapat dikeasikan dan dipola menjadi sebuah suguhan model gaya jilbab yang amat sangat menawan. Dengan kreasi yang modis dan gaya ini lah yang membuat remaja muslimah semakin gemar untuk kian memberikan suguhan akan model gaya berkerudungnya yang semakin cantik dan menawan. Terkadang pula terdapat wanita yang merasa sedikit kesusahan untuk mengkreasikan model kerudungnya. Namun dimana terdapat suatu permasalahan, pastilah juga terdapat solusi untuk menyelesaikan akan adanya permasalahan tersebut. Yakni saat ini juga telah banyak sekali tata cara berhijab modern yang telah disuguhkan untuk dapat mempermudah anda dalam mengkreasikan balutan hijab terbaru ala diri anda sendiri.
Gambar Tata Cara Hijab Paris Modern

Contoh Gambar Tutorial Hijab Paris Modern
Citra dari seorang muslimah yang anggun dan simpel juga memberikan nilai yang berbeda. Anda akan dapat tetap terlihat modis dengan gaun - gaun, busana, hijab yang anda kenakan namun tetap modern. Oleh sebab itu agar menjadikan motivasi dan inspirasi bagi anda mengenai berhijab yang modern maka kami menyuguhkan sebuah tata cara model hijab paris modern yang mungkin dapat anda jadikan bahan untuk melakukan perubahan berhijab anda agar tampak modern dan gaya. Contoh-contoh hijab modern yang kami berikan berupa gambar dan foto style hijab modern terpopuler saat ini. Berikut dapat kami suguhkan untuk anda tata cara berhijab dengan jenis model jilbab paris modern yang terbaru.
Tata Cara Hijab Paris Modern Terbaru
  1. Jilbab tanpa dilipat (biarkan saja tetap segi empat), kenakan di kepala kemudian atur untuk sisi kanan lebih pendek dari sisi kiri, semat jarum/pentul dibawah dagu.
  2. Buat kerutan kecil di sisi kiri kepala dengan menggunakan pentul.
  3. Ambil sisi kiri yang panjang tadi trus bawa hingga menutupi dada dan pentul di atas kepala
  4. Ambil sisi yg lebar menjuntai di bawah kemudian bawa keatas, kenakan seperti tudung (perhatikan gambar 5).
  5. Selanjutnya ambil ujung bagian kiri dan bawa melewati dalam hingga berada di depan bahu kanan sista.
  6. Ambillah ujung bagian sebelah kanan, pertemukan dengan ujung bagian kiri tadi, lalu simpul kedua ujung tersebut (seperti pada gambar 8).
  7. Sista bisa tambahkan bros untuk menutupi simpulan tadi atau tambahkan bros didekat kerutan di awal tadi (pilih dibagian mana saja yang anda suka).
  8. Berikut tampilan belakang dari balutan hijab paris modern yang telah anda kreasikan (gambar nomor 11).
    Tutorial Hijab Paris Terbaru
Gambar Tutorial Hijab Paris Modern

Batik made easy

People ask how to start batik without making a big investment in supplies. I will have to recommend getting some old sheets, some RIT dye or ready-mixed dye at your local craft store, along with paraffin wax and cheap brushes. (DharmaTrading.comhas extensive supplies and that is where I purchased my tjanting tool.)
Buy the primary colors of your dye: Red, blue, yellow — and from them you can make infinite combinations. You will also need something to keep your wax hot. An old electric frying pan works well, and wax can be heated in a double boiler. Never put wax directly on the stove, or overheat it, as wax is extremely flammable. You can make something to stretch out of canvas stretchers, or as I have done in my studio, I have added 2x4s and 2x2s to plywood so that I can stretch larger fabric over that to apply the wax.
After you have applied your design with a brush or a tjanting, it is ready for your first dye bath. If you want to start with very small batik, you can actually dye fabric in a mason jar. As you get to a larger size, you will probably want to get plastic pails. Immerse your fabric in your dye bath starting with the lightest shade that you want to use, and stir it frequently to keep the color even. The batik should remain in the dye for 15 minutes to half an hour, depending on how strong the dye was mixed and how dark the color is.
After your fabric is appearing a shade darker than you desire (because it is wet), remove it from your dye bath and rinse thoroughly in a tub or sink. At this point, I would normally add a setting stage to my dye process, but as you’re learning, you won’t need to do this.
Once your fabric is dry, you can add another stage of wax to it. And when you’ve finished your design, go on to another dye bath in a slightly darker shade. Here you will notice that some colors are complimentary and will make a nice new combination as yellow and red will make orange. The opposite is true. If you take red and green, you will make brown. So you may want to use test strips as you get ready to dye your fabric. I will do many stages of dye baths as I’m moving on, and at a certain point in the process, very often I will bleach sections out so that I can use colors that would otherwise make a muddy shade.
You don’t need to make a complicated batik with ten dye baths and tons of color combinations. You can remain simple, especially in the beginning. Another thing that you can try is painting dye or even colored inks on small sections of your design, where you have little areas surrounded by wax. This can give you some bright accents of different colors that after they are dry, you can protect with wax and avoid doing a whole dye bath to get these little jewels of color.
When you are satisfied that you have reached the end of your dyeing, your batik, when dry, will be ready to iron out between paper towel and newspapers, or plain newsprint if you can find it. In the pictures below you will see me ironing my batik out between plain newsprint. If it has print on it, the print can be transferred to the fabric, so never have a newspaper next to your artwork. You can keep it away with paper towel.
After you have ironed as much as you can out, the batik should be completed. The iron also acts to set the dyes a little bit more, and your batik will be ready to frame, add to a wall hanging, or make something fun out of.
My batik process is much more complicated and if you find you like doing batik, I would urge you to go to my other tutorials in my website to see the many other things I do in mixing dyes, painting, setting dye, wax etching and multiple dye baths.
Carol August 11, 2015 Filed in tutorial 1 Response

Out of the shadows

Starting with black fabric is an interesting change from how I usually begin with white fabric. It can be a bit difficult seeing where the wax has been applied when you are working with black fabric, but by shining the light a certain way, you do create a reflection that you can build on.
Here is the first wax stage of my new batik, “Thunderstorm,” which will be part of a series of batik with horses from the wind. After this stage, the fabric will be bleached in stages to allow for other colors to be dyed in.
This fabric came from Dharma Trading Company, and is a black cotton/rayon mix. I like to work with Dharma Trading for purchasing my fabric, because they have fabric that is the most suitable for accepting the dye and withstanding the bleaching process (Do not bleach silk!).
A word of caution when bleaching color out: Bleach is very bad to inhale. It should be done outdoors or in a well-ventilated area with a strong exhaust fan. But worse than the bleach itself, is the process of stopping the bleach.
There are three different ways of getting the bleach neutralized:
1. With a bath of acid as in milking system acid. A light addition of this to plain water will help to neutralize the bleach.
2. Vinegar. Not as strong, but is an effective way of getting rid of the bleach if your bleach solution is not too strong.
3. “Bleach Stop”, sodium thiosulfate crystals. 
The most toxic of fumes can result with the mix of acid and bleach. In strong situations, it can kill. So I recommend rinsing as much bleach out of the fabric as you can, doing a pre-rinse with the vinegar and water (mostly water), and then putting the fabric into the stronger solution of either Bleach Stop or the milk room acid, mixed with a lot of water. And when in the bath, I would agitate it and let it sit for approximately 15 minutes, after which the bleach will be neutralized, and then rinse in plain water and let dry.
After that point, it can be handled as you would any batik, by dyeing in a new color and proceeding with the normal batik process of waxing what you would want to keep and dyeing. Sometimes I will re-bleach to achieve a wide range of color variations.
Shown here are the first waxing of the new batik, “Thunderstorm,” which I will be working on for some weeks, a protective face mask, which should be worn when working indoors and again only in a well-ventilated area with a strong exhaust fan; and then the tub with several of my bleached batik sitting in the acid rinse. Included are also my finished batik, which is the new “River Sunrise”, “Horse Born from Earth, Water, Sky,” and my old favorite, “Horse Through Web of Fire.”
Carol August 5, 2014 Filed in tutorial 2 Responses

Painting Dye on Fabric – Sunburst

Painting dye accents on Sunburst at the end
Painting dye accents on Sunburst at the end
Sunburst was finished last week.
I have worked on it for over a year.It went through many waxing and dyeing stages. It also has been bleached out and re-dyed twice.
As I came to the final dye bath, I set the dye and dried the batik. I wanted to add some deep red and red violet accents. This part of the batik was painted on at the end with a small brush. Pictures are below of me painting dye directly on this batik.
I then used paper towels to rub the excess dye away and I let it dry. After drying, which allowed the maximum amount of dye to penetrate the fabric, it was rinsed in cold water in my giant tub. Then I immersed it in a tub of water mixed with Dharma dye fixative and stirred it occasionally for 15 minutes.
When I removed it, I hung it to dry on the line outdoors in the shade nearby and my batik was released to the wind.
It is now on display at the Saratoga Springs Visitors Center and I hope you will be able to get down to see. Click here for more information about my upcoming events and shows.
Carol July 8, 2014 Filed in tutorial 2 Responses

Batik infographic

My fans are always asking me how I make my batik art. I thought I would make a poster to show them how it’s done!
This is a simplified explanation of all the steps that are involved, but I thought I should share it with you here on my blog as well.
How to make batik
How to make batik

Membuat motif pattern dengan photoshop

Membuat pattern di Photoshop begitu menyenangkan selain cepat dan tidak berat loadingnya jika dibandingkan dengan corel dan ilustrator. Dengan teknik fill pattern dan action duplikat kita bisa membuat gambar acak dan berulang seperti kertas kado, batik, baju daster dsb. Berikut cara membuat pattern dengan photoshop.
1. Buat gambar motif kembang ukuran 1 x 1 cm dengan ukuran image size 4 x 4 cm resolusi 300 dpi. Cara membuat motif kembang bisa dengan brus tool, pen tool atau lainnya kemudian di beri fill warna yang dikehendaki.
2. Seleksi motif kembang dengan selection rectangular marquee tool jarak yang kita inginkan bisa persegi atau memanjang.
3. Setelah di seleksi kita jadikan gambar kembang ini menjadi pattern, pilih menu edit – define pattern – ok. Maka gambar kembang telah menjadi fill pattern dan tersimpan didalam photoshop.
4. Buat file baru dengan canvas size 20 x 20 cm. Buka menu edit – fill – content pattern – ok
5. Jadi deh pattern kembang.
6. Teknik pattern ini bisa digunakan untuk membuat motif uwallpaper, begron, kertas kado, batik dll. Selamat mencoba…